Senin, 27 April 2009

Pendakian Gunung Sindoro

Gunung Sindoro 3150m dpl

Gunung bertipe Strato ini juga dikenal dengan sebutan Sindoro atau Sendoro, mempunyai beberapa kawah diantaranya:
Kawah puncak: Segoro Wedi, Segoro Banjaran
Kawah utara
Kawah selatan
Sumur LedakanBerdiri dengan ketinggian 3150m dpl, terletak di batas kabupaten Temanggung sebelah barat danWonosobo sebelah timur. Posisi geografinya 7°18' LS dan 109°59,5' BT. Gunung Sindoro ini berhadapan langsungdengan gunung Sumbing, sama halnya dengan gunung Sumbing di gunung ini juga susah ditemukan sumber air, makadari itu dianjurkan untuk membawa perbekalan air yang cukup sesuai dengan lamanya perjalanan yang akanditempuh.Setiap tanggal 1 Suro, banyak penduduk yang naik menuju puncak G. Sindoro ini untuk melakukan upacaraselamatan memperingati Tahun Baru dalam kalender Jawa dan Islam. Sundoro dapat dicapai dari beberapa jurusan, darisebelah timur dari Magelang dari sebelah barat dari Banjarnegara, dari arah utara dari Candiroto atau Melayu,sedangkan dari arah selatan dari Purworejo.Rute PendakianSeperti yang disebutkan sebelumnya, Sindoro dapat dicapai
dari beberapa tempat. Sedangkan jalur yang paling sering ditempuh adalah dari arah Magelang dan dari arahWonosobo.

     Dari Magelang kita naik bis ke arah Wonosobo dan turun di jalan raya tertinggi di desa Kledung (begitu jugasebaliknya). Setelah tiba di desa Kledung kita harus ke Kepala Desa untuk memperoleh informasi dan kita dapatbermalam di rumah kepala desa ini. Air harus dipersiapkan di sini, karena sepanjang perjalanan ke puncak yang dimulaidari jalan di belakang rumah Kepala Desa, melalui kebun sayur dan hutan pinus, tidak tersedia sumber mata air. Daridesa Kledung menuju puncak memakan waktu 8 jam dan turunnya membutuhkan waktu 4 jam. Untuk menuju puncak G.Sindoro, kita turun dari bus di depan gapura desa Garung, dimana jalan mulai menurun ke kota Wonosobo. Dari gapuradesa ke pusat desa Garung perjalanan ditempuh dalam waktu 1 jam. Di desa Garung/Butuh ini tidak ada losmen untukbermalam, jadi para pendaki bila ingin bermalam dapat ke rumah kepala desa, sekaligus mendapatkan informasimengenai G. Sundoro.Dari belakang desa, perjalanan dilanjutkan dengan mengikuti jalur yang langsung menanjak, terusmelalui kebun sayur dan jalan menanjak seperti dalam saluran air. Kita kemudian melewati kebun akasia dan tiba dipadang rumput, dari sini kita dapat melihat puncak G. Sundoro. Perjalanan sampai ke punggung gunung, makin lamamakin curam dan di sini terdapat sebuah batu besar tempat berlindung dari hembusan angin yang keras. Dari tempat ini
menuju puncak masih diperlukan waktu 1 jam lagi.
      Puncak G. Sundoro berbentuk caldera kecil yang bergaris tengah 800 meter, dengan kedalaman 50-100 m danbeberapa puncak yang runcing. Untuk menuju puncak tertinggi harus turun lagi ke arah kanan dan kemudian naik lagi.Di kaldera banyak kawah kecil yang berasap belerang, yang merupakan pemandangan yang menarik. Dari desa
Garung/Butuh ini menuju puncak memakan waktu 8 jam dan untuk turun memakan waktu kurang lebih 5 jam.

JALUR KLEDUNG

Salah satu jalur yang paling sering digunakan oleh pendaki dan cukup popular adalah jalur dari desa Kledung,desa ini bisa dicapai dari arah Wonosobo atau dari arah Magelang karena letaknya yang berada diantara jalan rayaWonosobo – Magelang.
Akses Transportasi
Jika datang dari arah barat Indonesia sebaiknya akses yang paling cepat adalah dengan menumpang bus jurusanWonosobo, kemudian naik bus kecil jurusan Magelang dan turun di Desa Kledung, desa ini berada disebelah kiri jalansaat menuju arah Magelang, dengan waktu tempuh kurang lebih 30 – 40 menit. Jika datang dari arah timurbIndonesia sebaiknya mencapainya dari Magelang, dan kemudian menumpang bus kecil jurusan Wonosobo dan turun diDesa Kledung. Didesa Kledung terdapat basecamp pendaki yang saat in dikenal dengan nama Basecamp Sindoro,dewasa ini pengelolaannya dipegang oleh seorang pemuda yang akrap di panggil dengan “Ragil”.
Perijinan
Perijinan bisa di urus ini basecamp Sindoro setiap pendaki dikenakan retribusi sebesar Rp.3.000,- /orang. Danmendaftarkan seluruh anggota timnya di Basecamp ini, tidak terlalu berbelit-belit perijinannya. Di basecamp ini pendakibisa menginap, gratis kecuali makanan.
JALUR PENDAKIAN

Basecamp Kledung

Dari basecamp Kledung menuju pos I menempuh jarak kurang lebih 2,5 jam perjalanan, dengan melewati jalan aspalberbatu-batu selama kurang lebih 2 jam, dan kemudian kita akan menjumpai sebuah pos bayangan yang biasa nyamerupakan pangkalan ojek yang menawarkan jasanya pada setiap pendaki. Etape dari basecamp hingga pangkalanojek ini juga bisa ditempuh dengan ojek untuk mempersingkat waktu pendakian, tarifnya Rp.10.000,- Dari pakalan ojekhingga Pos I sudah tidak begitu jauh sekitar 30 hingga 40 menit kita akan sampai di

Pos I

Pos I merupakan sebuah bangunan yang juga berfungsi sebagai warung penduduk. Dari pos ini jalan setapak terusmenanjak dan kemudian berbelok kekiri dan kemudian ada rutenya menuruni piggiran punggungan dan kemudianmendaki punggungan berkutnya. Jalan setapaknya jelas sekali sepanjang jalur pendakian banyak ditumbuhi oleh pohonpohonpenghijauan seperti lamtorogung. Jarak tempuh dari Pos I ke Pos II kurang lebih dua jam.

Pos II
Pos II berupa bangunan tanpa dinding, dan atapnya pun tinggal separo, berada persis dipinggir jalan setapak, pos inihanya berupa tempat peristirahatan sementara, kecil sekali dan tidak ada sumber mata air. Dari Pos II menuju pos IIjalur pendakian mulai terbuka dan semakin menanjak. Jalan setapaknya mulai berbatu-batu, dari etape ini padangan kitasudah bisa jelas melihat gunung Sumbing yang tegak berdiri dibelakang kita. Waktu tempuh dari Pos II hingga Pos IIIkurang lebih 2 -3 jam.

Pos III

Pos III merupakan sebuah dataran yang cukup luas persis diatas punggungan, lokasi ini sering dijadikan sebagai tempatbermalam oleh pendaki, hanya disini tidak ada sumber mata air, Gunung Sindoro memang dikenal sebagai gunung yangtidak mempunyai sumber mata air, jadi pendaki harus membekali dirinya dengan persediaan air yang cukup jika hendakbermalam di Pos ini. Selain itu pos III sering juga dijadikan sebagai lokasi warung bagi penduduk pada musim-musimramai pendakian. Jalur pendakian dari Pos III menuju pos IV semakin curam dan terkadang tanjakannya sedikit susahuntuk dilewati, selepas pos III jalur pendakian sedikit memasuki kawasan yang cukup rimbun oleh pohon namun ini tidakberlangsung lama, tak lama kemudian kembali jalur terbuka dan ditumbuhi oleh ilalang. Jalan setapak dipenuhi oleh batubatu,tapi pemandangan dibelakang kita sangat bagus Dari Pos III ke Pos IV jarak tempuhnya kurang lebih 2 jam

Pos IV  

Pos IV sendiri tidak begitu jelas karena tidak ada bangunan dan cirri-ciri khusus. Pos ini hanya berupa sebuah tempatdatar yang hanya cocok untuk satu tenda, di sekitarnya ada beberapa tempat datar lagi akan tetapi cukup jauhberjauhan letaknya. Umumnya para pendaki yang berjumlah sedikit anggota timnya lebih memilih Pos IV sebagai lokasiuntuk menginap. Banyak juga yang memilih melewati pos ini dan langsung ke puncak. Jarak dari Pos IV ke kawasanpuncak sekitar 2 jam.

Kawasan Puncak
Dikawasan puncak Gunung Sindoro terdapat sebuah kawah dan ada banyak tempat datar yang bisa dijadikan sebagai lokasi camping. Jika musim hujan pada dasar salah satu kawahnya terdapat air genangan hujan yang bisa dijadikan sumber air untuk memasak, memang rasanya sedikit kecut tapi lumayan untuk dipakai memasak.

Lokasi menarik
Di areal gunung ini tidak begitu banyak lokasi menarik, hanya pemandangan lepas ke arah gunung Sumbing, Merbabu dan Merapi yang indah untuk dinikmati.

0 komentar: